Bob Sadino |
Pengusaha eksentrik pemilik Kemfood, Bob Sadino, mengatakan hubungannya dengan Edam sebatas hubungan bisnis belaka.
Ia juga mengatakan terbuka kemungkinan kerja sama dengan siapa saja untuk membuka bisnis serupa dengannya. Namun, ia mengaku memang punya banyak kemiripan dengan Made sebagai pemilik Edam.
Apa saja? Berikut penuturannya pada Herita Endriana dan Agoeng Widyatmoko dari majalah bisnis kita:
Awalnya bagaimana Bapak bisa kerja sama dengan Made?
Sebetulnya terlalu cepat kalau kita bilang kerja sama. Kita harus lebih profesional dengan mengatakan suatu bentuk ikatan bisnis. Made ingin membeli produk saya, saya mau jual produk ke siapa saja. Made kalau tidak salah mulai dengan apa adanya. Kemudian dia mau cari sesuatu yang terbaik buat para langganannya. Dia dengar ada kemfoods yamg usahanya adalah membuat daging olah yang bentuknya sosis, hamburger, daging asap, dan lain-lain. Dia mendekati saya dan mengatakan, 'Bapak bisa tidak membuat hamburger khusus untuk saya?' Saya bilang gampang sekali dan saya kasih beberpa macam hamburger, coba saja mana yang paling baik. Setelah dia temukan yang terbaik, kita punya formula sendiri.
Jadi formulanya semuanya khusus?
Dari dagingnya, mayonesnya, sampai sausnya kita buatkan untuk Made. Made tinggal menyuguhkannya.
Formula dari Bapak dan Made?
Formula khusus dari saya sendiri. Ya mungkin oleh dia ditambahkan disana-sini, saya tidak tahu. Produk saus saya yang ditambah apa lagi, itu milik Made.
Ini bentuk kerja samanya eksklusif antara pak Bob dan pak Made. Jadi tidak ada kerja sama dengan bentuk seperti ini dengan pengusaha lain?
Terbuka kerja sama dengan siapa saja tapi apa yang saya jual kepada Made hanya untuk Made. Kalau ada yang ingin dibuatkan khusus hamburger lagi ya saya buat khusus untuk dia.
Made ini bukan orang pertama yang datang ke Bapak tapi dia mungkin yang pertama sukses. Anda melihatnya apa perbedaan Made dengan yang lain itu?
Saya tidak bisa menyebutkan secara spesifik bedanya apa. Tapi kemiripan sifat-sifat Made dengan saya banyak. Sebagai seorang entrepreneur dia punya kemauan yang luar biasa besar. Kemudian dia punya tekad yang bulat sekali.Komitmen, dia komit mau jual burger. Dia juga punya keberanian yang luar biasa untuk mau mulai jual hamburger dengan harga yang lumayan terjangkau. Dia juga orang yang tidak cengeng. Itu ada kemiripan dengan saya. Jadi kalau ada yang punya sifat seperti itu, bisa sama dengan Edam atau bahkan melebihi Edam.
Jadi itu faktor utama kalau kita ingin berusaha?
Tadi kan empat faktor. Anda mau, ada tekad yang bulat, ada keberanian, dan tidak cengeng. Jadi kalau mau mulai sesuatu dan memegang empat faktor ini dan terutama faktor yang terakhir yaitu tidak cengeng, saya katakan pasti akan jadi Edam. Pasti. Tidak ragu-ragu lagi. Terus bagaimana kamu mau jadi seperti Made, gampang. Datang saja ke saya. Atau kalau tidak mau bikin burger dengan merek sendiri, tahu laku atau tidak, tapi yang jelas Edam laku ya sudah pergi ke Edam. Itu saja.
Menurut Bapak, pendidikan tinggi itu penting bagi pengusaha?
Pendidikan itu racun buat saya. Saya kasih contoh. Orang dagang rata-rata cari apa. Katanya cari untung. Kalau saya bilang saya dagang cari rugi, logis tidak. Ada yang bilang tidak logis. Kemudian kalau orang dagang cari untung, apakah untung terus. Kan tidak. Kalau saya bilang tadi cari rugi, apakah rugi terus. Kan tidak. Lalu apa bedanya.
Kalau dilihat pengusaha kita banyak yang bermain untuk kalangan menengah atas dengan modal yang besar. Masih sedikit yang punya visi seperti Made. Kalau bapak lihat banyak pengusaha kita yang seperti Made.
Untuk meniru visi Edam kan tidak susah. Edam sudah ada contoh, kenapa tidak ditiru. Kalau ditanya banyak atau sedikit, saya akan jawab begitu. Tentunya Indonesia membutuhkan lebih banyak Made. 100 Made tidak cukup. Kalau kamu tidak berani, tidak akan kemana. Itu faktor kan. Entrepreneur harus punya keberanian. Keberanian mengambil peluang. Kalau saya ditanya faktor apa yang menjadi kunci keberhasilan, jawaban saya sederhana. Karena saya tidak sekolah.
Karena saya bodoh, makanya saya berhasil. Karena kamu pintar kamu mikir dulu, tunggu dulu. Jadi ngitung. Entrepreneur itu tidak pakai hitung-hitungan begitu. Saya tidak pernah ngitung dari dulu. Saya suruh orang yang hitung. Karena saya bodoh saya suruh orang lain yang hitung. Di mana letak kepintaran saya adalah menyuruh orang menghitung. Kenapa, karena saya bodoh. Di mana letak kebodohan Anda, karena Anda pintar, jadi Anda ngitung. Jadi kita sebenarnya bolak-balik saja. Saya bisa sukses karena saya bodoh dan kamu tidak bisa sukses karena kamu pintar. Jadi tidak usah ngitung. Jalan saja. Kalau salah ya belok. Salah lagi ya belok lagi. Saya jamin orang yang belajar itu tidak bisa kaya. Saya jamin.
Jadi saran Bapak untuk calon pengusaha?
Tidak usah pakai rencana. Tidak usah mikir. Jalankan saja.
oh jadi jgn pinter2 ya,,,pas donk bwt aq yg pas2an otaknya,,hihi
wah ini bisa jadi motivasi yang sangat baik untuk diteladani...banyak yang bisa kita petik dari sini.
oh ya sob link sudah saya pasang mff baru
sempet hadir..template kita sam nech hehe..
Sukses Slalu!
wuih.. sombong bgt sih nih org. gmn klo aku blg, klo dia bisa sukses karena adanya faktor lucky?
Pendapat org ttg kesuksesan itu emang berbeda2. tp statmen dia ttg "klo mau kaya itu jangan pintar2" aku kurang setuju.. apalagi dia blg pendidikan itu racun.. apa jadinya org bodoh yg mudah diperdayai org pintar, apakah dia bs kaya?
"tak usah pake rencana. tak usah pake mikir, jalankan aja" apa jadinya tindakan yg dilakukan dgn grusa grusu tanpa perencanaan yg matang? mgkn dia bs blg gitu krn pny modal besar,
tapi bagi org yg tidak punya modal besar, teori itu menyesatkan...
cuma 1 yg aku setuju dr kata2 dia, yakni 4 faktor, kemauan, tekat yg bulat, keberanian dan tidak cengeng.. yg lainnya, aku ga setuju banget, terutama membodoh2kan org pintar !
oh ya, tolong dicarikan info juga, apa anak dan keturunan2nya ga disekolahkan ??? :D
kunjungan malam sobat..
ngilangin penat dengan berkunjugn ksini
hihi..orang yg aneh, kok tdk pake rencana ya? Pak Bob..Pak Bob, ada2 aja. Hehehe..
Oya sob link nya sdh sy pasang silahkan dicek jk berkenan, trims
malam sobat, salam kenal balik, maaf baru sempat berkunjung sekalian follow dan pasang bannernya, thanks ya
hahaha...om bob bsa2 sja
salam blogger,
sekedar info: ada kontes menarik berhadiah samsung corby dan ipod shuffle di gugling.com
itu namanya tetap pintar. kalau nggak pintar nanti diakalin terus sama anak buahnya, jadinya ya tetap nggak kaya-kaya... he..he..
sharing yg bagus ni dari orang yg sudah berpengalaman bisnis
kerja keras dan pantang menyerah termasuk kunci sukses untuk menjadi kaya bukan?
Mas Link nya sudah saya tempel di Blog buatan saya di:
http://smapasgar.blogspot.com
Tempel juga link blog buatan saya ya..
Makasih
Ok Thanks. Mas. Linknya jg sudah saya pasang.
Sudah saya follow juga.... makasih
kunjungan tengah malam..sambil baca2..
link sdh terpasang....silahkan cek di daftar ling sahabat
cek TKP gan.... http://barahack.blogspot.com/
semoga saja saya boleh nitip link disini, thx....
ayoo berkawan :)
Pelajaran yang dapat diambil...
Kalau terlalu banyak perhitungan jadinya malah ga beres, ga jadi-jadi, ga jalan-jalan.
Ha3, have been this situation before.
Jempol buat om bob
Ada beberapa hal yang sy setuju dan ada beberapa yg kurang setuju tapi itu bukan masalah kan?Setiap individu adalah unik demikian juga dg om bob. Yg salah adalah kalau kita gak action apa2x bisanya cuman komentarin orang.Setuju? anyhow, thanks for sharing ya
salam kenal .
makasih yaa buat infonya .
hhm .
kebeneran nii .
aku kan gga pinter.pinter banget .
sob,link n banner udah terpasang di aiizahh.blogspot.com jangan lupa linkback nya ya,,,thx salam sukses sob...
Sebenarnya bagian tidak usah pake rencana itu agak sulit diterima sih. Tapi kalau opa Bob yang bilang ya Ok deh :D
salam kenal .
wahh .
mantapp yaa .
ternyata gag usah pinter.pinter klo mau sukses .
ternyata gag usah pinter.pinter klo mau sukses
makasih ats reviewnya.......
memang gaya pak Bob Sadino seperti itu ya..nyentrik..orang gigih ulet.
kalau pengin kaya sepertinya ulet dan pantang menyerah, and jangan putus asa kalau gagal
kalau ga pinter gimana bisa kayak mas....!
wah.....saya bingung jadinya
Orang bodoh kalah sama orang pintar, orang pintar kalah sama orang untung, itulah hidup.. benar ga ?
mampir di lapak ane juragan http://bunnoichi.blogspot.com/
Apa yang dikatakan oleh Saudara Bob Sadino ada benarnya juga walaupun tidak 100% mutlak, it depends on someone perceive.
Sekarang baik di sekolah ataupun Universitas diberikan ilmu tambahan, dimana mereka diharuskan develop soft skill selain hard skill yang mereka peroleh di dunia pendidikan sehingga nantinya melahirkan generasi yang berjiwa entrepreneur, tidak hanya tau teori saja (Talk Only No Action)...hahaha. Thanks mas bro atas sharing artikel yang sangat bermanfaat ini.
informasi yang sangat bagus...
motivasi yang berarti bwat saya
Mantap artikelnya + tipsnya.. bikin mumet tapi bener..
Saya sangat menyukai pengusaha ini karena simple, tidak berlaga berdasi dan penuh kerja keras.
Terima kasih info tentang om Bob