Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna.
Bob Sadino |
Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini. Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.
- Terlalu Banyak Ide – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya
- Telalu Pandai Menganalisis – Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
- Ingin Cepat Sukses – Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.
- Tidak Berani Mimpi Besar – Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.
- Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi – Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.
- Berpikir Negatif Sebelum Memulai – Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
- Maunya Dikerjakan Sendiri – Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
- Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan – Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.
- Tidak Fokus – Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.
- Tidak Peduli Konsumen – Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
- Abaikan Kualitas -Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
- Tidak Tuntas - Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
- Tidak Tahu Pioritas – Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas
- Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas – Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas.
- Mencampuradukan Keuangan – Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.
- Mudah Menyerah – Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
- Melupakan Tuhan – Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
- Melupakan Keluarga – Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin menguras waktu dan tenaga.
- Miskin Keberanian untuk memulai - Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.
- Berperilaku Buruk – Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri di atas kakinya sendiri.
mantep bro.. tapi mnurut sy, tidak ada orang pintar atau bodoh, tapi orang rajin atau malas menuntut ilmu.. bertukar link yuk kawan..
Terima Kasih untuk kunjungan serta commentnya sahabat.
memang betul sebenarnya tak ada orang pintar & bodoh semua itu tak lain hanya ungkapan istilah saja. seperti yang anda ungkapkan bodoh dan pintar tak lain cuna malas dan rajin dalam menuntut ilmu. dan apa yg di katakan oleh om bob sebenarnya sangat menginspirasi serta bisa dijadikan wacana dan pembelajaran yang efektif.
untuk bertukar link. Monggo silahkan gan.
sosok inspirator indonesia...
pantas di tiru tu gan!!!!
nice sahabat, mungkin saat ini kita butuh orang yang punya gagasan/ide dan kemampuan untuk merealisasikan gagasan tersebut.
wah info yang menarik sekali sob :)
Jadilah Orang Ointar Yang Bijaksana..hhehe
hadir disini pintar blum tentu bisa melakukan segalanya, bodoh bukan berarti dia bodoh dlm segala hal tapi klo dia cerdik si bodoh ini sama ajah pintar juga... ^^
Sangat memberi inspirasi positif.yhanks artikelnya ya sobat.
Bob Sadino thea atuh ,,,, haebat ...
Bisnisman yg paling nyentrik ,,,,
happy blogging
Terima kasih sobat atas berbagi artikelnya ini
Pena hadir dan absen malam sobat...
Semuanya adalah anugerah dari Allah Ta'ala ya sob
Artikelnya menarik banget ni.
Nice post
ok...boleh juga sarannya...kayak mario teguh hehehe
wah info yg menarik sob, dpt mmberikan motivasi untuk lebih giat menjadi "pintar"..prlu jg mmerlukan sikap dan tindakan yg tepat guna, tak hnya bermalas"an saja.. :)
artikelnya sungguh sungguh keren kak, kata katanya bob sadino sangat pas bgd kak, bisa jadi motivasi sebelum kita memulai usaha :D, ijin nyimak yang lainnya ya kak ,terima kasih , jika berkenan tukeran link yuk kak , link anda sudah saya pasang kak , terima kasih kak
bdoh vs pinter?? ya menang beruntung
om Bob memang oke.. begitulah seharusnya seorang entrepreneur sejati... sederhana, suka berbagi dan bersahaja...
berarti orang bodoh itu sebener nya lebih pintar yah dari orang pintar.
orang bodoh bisa sukses duluan karena jika iya mendapatkan ide iya langsung lakukan.
orang pintar memang lama dalam mengambil kesempatan sehaingga kesempatan itu kadang di ambil orang bodoh duluan.
Terimakasih atas infonya untuk berbagi.
Sukses selalu
Abed Saragih Blog
klo mnrut ane bank,,,,org bdoh tu kurang ongthuan,klo org pntr pngthuane bnyk tp bhya knp? kren jika g bsa mnjg kpintrannya mla mndtgkn mla ptka
kata-kata om bob sungguh sangat menginpirasi, terima kasih sob saya suka itu
Terima kasih infonya gan. Dapat memberi motivasi bagi ane nih.
bagus sekali infonya gan..
thanks ya..
Informaasi yang menarik..
thx gan buat artikelnya...
Hey There. I found your blog using msn. This is a really well written article.
I will be sure to bookmark it and come back to read more of your useful info.
Thanks for the post. I'll definitely return.
Feel free to visit my web page ... sofiabusk.tumblr.com ()
What's up, I wish for to subscribe for this web site to obtain latest
updates, thus where can i do it please help out.
Review my weblog - amberscottbooks.com - -