Manusia diciptakan, dibuat, dimiliki oleh Allah SWT, dari tidak ada dibuat jadi ada, dihidupkan, dan dimatikan.
Awal – Akhir
Ciptaan Allah SWT di seluruh alam semesta adalah fana, ada awal dan ada akhir. Awal manusia hidup diketahui dengan adanya nafas, yang kemudian dinyatakan bahwa nafas adalah inti kehidupan, yang membuat ruh ada hidup di dalam badan manusia. Tanda akhir kehidupan manusia adalah ketika nafas berhenti keluar masuk dari tubuh, ruh akan pulang kembali ke akhirat.
Musnah – Hancur
Aktifitas raga manusia berhenti setelah nafas tidak ada dan ruh keluar dari badan, akhirnya musnah, hancur. Sebaliknya jika raga rusak atau hancur manusia akan mati; hancur oleh angin, air, api, tanah dan kejadian-kejadian atau peristiwa yang merusak baik oleh alam maupun mahluk.
Balatentara Allah yang diberi tugas untuk melaksanakan kehendakNya antara lain: angin, angin berkisar kuat, taifun, tornado, cyclon, puting beliung, puyuh, angin mandul yang mematikan mahluk dan flora, angin sangat dingin, sangat panas. Air banjir, gelombang, hujan deras, hujan es, hujan batu, hujan angin. Guntur, petir dengan bunyi sangat kuat. Gempa, erupsi gunung, tanah longsor, tanah rekah, badai pasir dan Api.
Tugas di Dunia
Tugas dan fungsi pokok manusia sebagai makhluk akhirat maupun ketika ditugaskan menjadi makhluk bumi adalah beribadah, menghambakan diri kepada Allah SWT.
Ketika bertugas di kehidupan dunia manusia diberi bekal dalam dirinya untuk dipergunakan sebaik-baiknya dalam menjalani kehidupan. Bekal yang berhasil dimanfaatkan dalam beribadah menjadi prestasi yang diridhoi Allah SWT tersebut akan dibawa pulang ke kampung akhirat yang abadi. Prestasi yang dicapai selama hidup manusia di dunia akan sangat menentukan posisi di kehidupan akhirat.
Pedoman untuk memanfaatkan bekal tersebut ada dalam Al Qur’an. Petunjuk pelaksanaan serta aturan-aturan untuk beribadah ada dalam rukun Iman dan rukun Islam. Referensi berupa contoh aplikasi dimuat dalam hadits Rasulullah Muhammad SAW, dicontohkan kepada para sahabat, tabi’in, tabi-it tabi’in, para aulia, guru-guru mursyid. Guru Mursid adalah guru yang memiliki silsilah ilmu yang jelas urutannya hingga ke Rasulullah.
Sangat sulit bagi seorang manusia untuk selamat hidup di dunia dan akhirat tanpa bimbingan seorang guru mursyid.
Ketika manusia lahir di bumi, yang sebelumnya merupakan makhluk akhirat (ruh, spirit) sudah mulai memakai atribut manusia dunia berupa raga (badan, body). Dalam pertumbuhannya raga manusia bertambah kuat sejalan dengan perkembangan kehendak atau keinginan (nafs, soul).
Kehendak manusia akan pemenuhan duniawi akan melemahkan fungsi ruh yang selalu ingin dekat dan beribadah kepada Allah SWT. Bila tidak dilatih dengan tekun, dirawat dan diberi makanan rohani sesuai petunjuk pelaksanaan Islam, ruh akan lemah dan tertutup oleh keinginan duniawi.
( Sumber : http://ytmiad.wordpress.com )
Tugas manusia ya beribadah ..
mau ngapain lagi ?
tapi manusia jaman sekarang gk pernah sadar akan perbuatanya, mereka seperti Menduakan Allah SWT. :(
Terima Kasih Kunjungannya Sahabat
Semoga Artikel di atas bisa di jadikan renungan bersama, Bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Amin
kita harus menghindar dari dosa sob...
semoga selalu memberikan renungan bagi kita semua bang... selalu ingat Allah di setiap langkah kita
Kunjungan balik sobat
dunia adalah tempat merantau untuk mencari bekal sebaik- baiknya
tapi di tempat perantauan manusia sering menghabiskan waktunya tanpa ada hasil yang nantinya akan dibawa ke tempat asal
Kita semua menunggu waktu, tak ada yang tahu kapan kita kembali, kita hanya bisa berharap dan berharap...
Artikel bagus menarik, terima kasih saya mendapat kesempatan membacanya....
T.E.R.I.M.A. K.A.S.I.H Atas kunjungannya sahabat Blogger semuanya ya. Insya Allah mulai sekarang dan kedepannya kita semua bisa lebih mendekatkan diri sama Allah SWT. karena mengingat kehidupan Akhirat adalah kehidupan yang kekal dan abadi. berbeda dengan kehidupan dunia yg sifatnya hanyalah sementara.
wahhh, mante nih arrtikelnya bang...
oya tukeran link yuk bang, saya sudah pasang link abang, silahkan cek TKP bang :)
Benar Sobat, kita harus memiliki bekal untuk kampung akherat, semoga amal ibadah kita diterima ya, amiin
MANTEF BANGET ARTIKELNYA BANG..
yang no 1 gan, antara ada dan tiada.
inilah yang membedakan antara orang yang punya iman dengan tidak. orang barat justru dari artikel yang saya baca berusaha menghidupkan orang mati, kenapa mereka tidak menerima kematian sebagai suatu keniscayaan.
semoga saya bisa memanfaatkan alkuran sebagai pedoman saya, makasih gan inspirasinya..
sangat merinding mendengar nya...
pasrahkan diri kita kepada yang maha kuasa.
iya benr sobat..kita pasti kembali...hanya waktunya saja yang berbeda..mari kita tingkatkan iman kiat...absen pagi
This is fantastic artikel for me. I really love the way infomration Presented in your post. I have added to you in my social bookmarking ... and i am waiting for your next post.
terims artikelnya.. bermanfaat bgt.
sy sdh taruh link sobat :D
kita hidup di dunia hanya sementara,,,,,
terimakasih artikelnya mengingatkanku kepada yang menciptakan kita,,,,
semoga kita kembali dalam keadaan yang khusnul khatimah ya sob..amin..absen malam disini :)
artikel yang menggugah agar kita selalu ingat akan DIA
inna lillahi wa inna ilaihi raji'un...
trima kash sudah saling mengingatkan... :)
manusia memang pasti pulang ke alam akhirat namun belum pasti kalo manusia tersebut masuk surga apa neraka.
semua makhluk hidup yang ada di dunia ini pasti akan kembali ke akhirat.
kita semua pasti akan kembali kepada sang kuasa..
semoga saja selama di dunia ini kita bisa menuruti semua perintah-perintah allah supaya di akhirat kelak tidak susah.
artikel yang bermanfaat..
semoga bisa mengingatkan banyak orang.
artikel yang menarik untuk di baca....
Persiapkan bekal tuk kehidupan kekal abadi akherat sebelum sang khaliq memanggil
manusia tidak akan luput dari dosa. keciali manusia itu bertobat