"Hati hati dengan ucapan anda. Karena terbukti banyak orang hidupnya susah, menderita, miskin karena ucapannya sendiri yang merendahkan kualitas dirinya untuk bisa dihargai orang lain maka pantaslah hidupnya seperti itu. Jadi jika anda ingin dinilai mahal dan bahagia, maka berucaplah yang sangat baik kepada diri sendiri, katakan saya harus jadi orang HEBAT yang bisa membahagiakan diri sendiri dan banyak orang. Saya hadapi semua proses menuju sukses karena sukses akan sejati bila di hati memberi kedamaian dan di mata Tuhan anda tergolong orang yang taat pada perintah Nya".
(By Wangsit Supeno-Golden Inspiration ESD 120210)
Ilustrasi |
Banyak orang mengeluhkan keadaan hidupnya saat ini, bahkan cenderung putus asa, lalu menyalahkan nasib sebagai ketidakadilan Tuhan kepada dirinya. Masih ingat kalimat ini :
“Tuhan tidak akan merubah nasibmu kecuali kamu sendiri yang merubahnya”.
Jelas, Tuhan menciptakan manusia sudah dengan rizkinya masing-masing, dan rizki telah di tebarkan di bumi, tinggal bagaimana kita dapat mencari cara untuk menjemput rizki itu.
Secara logika, jika cara anda untuk mendapatkan air bersih yang ditampung di dalam ember besar kemudian anda ingin bawa pulang air itu dengan hanya membawa botol minimuman air mineral, maka kira-kira seberapa banyak untuk membawa air itu pulang ? pasti hanya sebotol air mineral. Kalau anda mau menjemput rizki dengan bekal kemampuan dan keilmuan yang ukurannya setara dengan sebotol air mineral, maka jangan salahkan jika kualitas hidup anda hanya sebatas cukup untuk kebutuhan hidup standar.
Ilustrasi |
Lalu, bagaimana caranya kalau ingin memiliki kualitas di atas standar bahkan makmur ? maka logikanya, cara anda mengambil air di tampungan ember besar harus menggunakan galon air mineral, jadi volume air yang dibawa juga besar. Sehingga hidup anda menjadi lebih sejahtera bahkan bisa berbagi kepada sesama. Namun demikian adahal yang jauh lebih penting untuk diperhatikan adalah “etika dalam mengambil air”, harus didasari pada niat yang baik, sikap yang baik dan tindakan yang baik sehingga anda bukan menjadi manusia golongan “Serakah” atau “Rakus” tanpa mempedulikan orang-orang disekitar yang hanya mampu membawa gelas kecil untuk mengambil air tetapi di singkirkan dengan cara yang tidak santun.
Ingat orang-orang kecil itu juga sama ingin seperti anda, namun karena keterbatasannya tidak memungkinkan ia membawa galon seperti yang anda bawa, maka berbagilah, dahulukanlah karena dengan demikian anda telah menyimpan rizki anda di akherat sana dan terus berkembang sehingga pada waktunya anda akan merasakan rizki tak terduga akan datang kalau tidak di dunia maka akan menjadi penguat jembatan menuju ke Surga. Amin.
Sumber : http://mazwangsit.blogspot.com/
bener bang,,mantap sekali artikel ini,,kitamemang selalu putus asa dan akhirnya menyalahkan Tuhan,,,padahal kita sendiri yang tidak intropeksi
aku suka banget sama blog ini.. banyak ilmu yg bisa didapatkan..:)
makasih ya gan.. saya follow dulu..:)
postingan yg cukup menarik!! keep share
sangat bagus sekali postingannya sobat
terima kasih sudah berbagi
jangan lupa singgah yah
nice sharing sob ^_^
Bnr sekali gan kita sebagai insan-NYA hanya bisa berusaha dan Tuhanlah yg menentukan-nya
Hm... artikel yang bagus gan dan thanks motivasinya.
wah mantap sobbb
Artikel yg sangat menarik sekali..
makasih bnyak sharenya. .
saya sangat suka dengan kata kata dan akalimat "tuhan tisak akan merupah nasib seseorang terkecuali merubahnya sendiri."
Cuman numpang lewat aja nih. . sekalian baca-baca bentar :D
Ane setuju gan, ucapan adlh doa. Sama2 ngomong mding ngomong yg baik agar tdk menyesal di kemudian hari.
siip!... bener mas,,, kita harus mandiri... nice artikel...
hhmmm
bisa memotivasi diri kita untuk menjadi lebih baik
Seberapa kualitas diri kita memang kitalah yang menentukannya sendiri pak :)
Pencerahan motivasi,
salam,
Makasih yah gan untuk artikelnya
_ oiya saya akan berterima kasih bila agan mempersilakan saya untuk terus berkunjung ke blog ini walaupun dengan status saya yang sbagai spammers.
sebelumnya kami mhon maaf ya.
hadir dsni meramaikan suasana...
lidah memang lebih tajam dari pedang,, bisa melukai hati tanpa terlihat..
dapat inspirasi nih
mengeluh takkan mengurangi masalah,
mantap artikelnya
Inspirasi untuk mengubah dunia..dunia tempat kita tinggal.
Salam kenal mas, saya blogger baru tabuhbali.com
wah keren sob, add jg blog saya sob sepi lum ad teman heheh
artikelnya inspiratif banget gan...kita memang harus terus berikhtiar memperbaiki nasib. bila bukan kita terus siapa lagi. ayo maju terus untuk memperbaiki nasib kita, sukses selalu gan...
Artikel ini membawa beberapa insfirasi bagi saya, makasih infonya gan. salam kenal dan sukses selalu.
Yup.. Makanya lebih berhati-hati dalam berkata-kata.
Wah saya jadi termotivasi nih.. terimakasih ya artikelnya bermanfaat
kata2 nya bgus bget gan..
benar banget usaha maksimal akan menghasilkan hasil yang maksimal
“Tuhan tidak akan merubah nasibmu kecuali kamu sendiri yang merubahnya" bener banget kata-kata ini setuju deh
Mantab ilmunya, salam sukses selalu. :)
Tips, trik dan info menarik hanya ada diblog ini !!
_ makasih yah gan untuk infonya semoga dapat memberikan banyak manfaat untuk bloger lainnya.
:D
betul jangan pernah menyalahkan TUHAN,kita yang harus berani untuk koreksi diri....
blog yang mantap,saya suka artikelnya...
hehe.. bener banget tu..
nice artikel.. :)
mulailah segala sesuatunya niat.
mandiri adalah suatu hal yang penting.
gak selamanya kita bergantung sama orang lain bro. hidup memang harus mandiri
nasib seseorang di tentukan dari orang tersebut
ada pepatah mengatakan mulutmu harimaumu, jadi kita harus hati" dalam betutur kata
nasib cuma kita sendiri yang bisa merubah :)
Afirmasi Positive... Saya Sehat, Saya Kuat, Saya Soleh, Saya Kaya...
Positive Thinking saja lah...
Banyak manfaat ini blog... Thanks gan...
Bener banget gan .. Multumu harimaumu.. dan segala ucapan itu adalah do'a, jadi kta harus benar-benar menjaga lisan kita, ucapkanlah yang baik-baik ...
artikel yg bagus,thx gan udah di share...
“Tuhan tidak akan merubah nasibmu kecuali kamu sendiri yang merubahnya”. setuju banget ama kata kata ini gan...